Cara Mengatasi Perasaan Frustasi Yang Tepat


Lingkungan yang tidak nyaman, beban kerja yang berat, dan kegagalan yang berulang dapat membuat Anda frustrasi. Perasaan frustrasi juga berlaku ketika kenyataan tidak seperti yang Anda harapkan. Apa itu frustrasi?
Menurut para ahli, frustrasi adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan perasaan putus asa, kecewa, marah, bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Kondisi ini tentu bisa membuat pikiran dan kehidupan Anda kacau balau jika terus berlanjut. Lantas, apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Cara mengatasi frustasi yang perlu dicoba

Beberapa orang memiliki kemampuan yang baik untuk mengendalikan rasa frustrasi mereka, bahkan jika itu hanya berlangsung untuk waktu yang singkat. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengatasi rasa frustrasi dengan mudah. Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk mengatasi rasa frustrasi Anda, antara lain:

Bawa santai

Menenangkan diri dengan mengambil napas dalam-dalam dapat digunakan sebagai pertolongan pertama untuk frustrasi. Perasaan ini cenderung menahan napas atau menjadi sesak napas, sehingga sulit untuk berpikir jernih dan merasa tidak teratur.

Memecahkan akar frustrasi

Setelah Anda dapat berpikir jernih, fokuslah pada apa yang menyebabkan frustrasi Anda. Kemudian dengan jelas mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Jangan terjebak dalam efek frustrasi agar Anda tidak larut dalam penyesalan.

Berpikir positif

Ketika Anda mengalami kegagalan yang berujung pada frustasi, Anda perlu melihat sisi positif dari kegagalan tersebut. Jika Anda menyesali kegagalan Anda, frustrasi Anda hanya akan bertambah buruk.

Berpikir positif bahkan dapat membantu meredakan frustrasi Anda. Selain itu, semakin Anda berpikir positif, semakin mudah Anda menghadapi kesulitan dan tantangan. Jadi berpikirlah positif jika Anda ingin mengalahkan rasa frustrasi.

Yakinkan diri Anda bahwa masalah akan hilang

Frustasi tidak diperbolehkan, karena jika Anda tidak melakukan apa-apa, itu hanya akan berdampak negatif bagi kesehatan mental Anda.

Jika sumber utama frustrasi Anda adalah bahwa segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang diharapkan, cobalah untuk fokus pada faktor-faktor yang dapat Anda kendalikan.

Cobalah untuk tidak membuang waktu dan energi Anda untuk hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan. Menjadi realistis dalam hidup juga harus diperhitungkan dengan mengukur keterampilan Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi risiko frustrasi jangka panjang, seperti depresi, perubahan suasana hati, atau kehilangan kepercayaan diri.