Berbagai Nutrisi Baik Yang Ada Pada Daun Pegagan


Pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman liar yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Asia. Tanaman ini juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan pengobatan alternatif, seperti Ayurveda. Juga dikenal sebagai daun kuda, tanaman ini tergolong tumbuh subur di Indonesia.

Merupakan tanaman tahunan dengan rimpang pendek, batang panjang, panjang tanaman sekitar 10-80 cm dan daun tunggal. Manfaat daun ini dalam pengobatan tradisional juga antimikroba, antiradang, antidiabetes, antidepresan dan meningkatkan daya ingat.

Daun pegagan mengandung nutrisi berkhasiat untuk kesehatan tubuh

Tidak hanya melalui pengobatan tradisional, ada juga diskusi dari sisi ilmiah. Berikut ini penjelasan tentang manfaat mengkonsumsi daun pegagan, diantaranya:

Meningkatkan fungsi otak dan memori

Tahukah Anda bahwa pegagan (Centella asiatica) bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif? Hasil penelitian tidak dapat sepenuhnya mendukung klaim ini, ada beberapa bukti bahwa daun ini memiliki manfaat langsung dan tidak langsung untuk kesehatan otak. Pasalnya, tanaman herbal ini memiliki efek meningkatkan kewaspadaan, yang kemudian dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek.

Meningkatkan Mood dan Mengatasi Depresi

Manfaat daun pegagan selanjutnya adalah mengurangi gangguan kecemasan. Caranya adalah dengan mengontrol aktivitas neurotransmitter yang disebut gamma-aminobutyric acid (GABA). Kandungan asam Asia dianggap sebagai pemicu GABA. Sifat asam Asia di Centella asiatica mempengaruhi penyerapan GABA otak.

Hal ini menjadikan pegagan berpotensi sebagai obat herbal untuk membantu mengobati gangguan kecemasan, insomnia dan depresi tanpa efek sedatif obat kimia.
Misalnya, zolpidem dan barbiturat.

Meningkatkan Sirkulasi Darah

Tanaman ini juga membantu melancarkan peredaran darah. Hal ini terkait dengan manfaat pegagan untuk melancarkan peredaran darah bagi penderita penyakit insufisiensi vena kronis (CVI). Penyakit ini merupakan penyakit pembuluh darah vena di kaki, yang menyebabkan masalah dengan kembalinya darah ke jantung. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa kelompok lansia yang diobati dengan daun ini menunjukkan perbaikan gejala CVI yang signifikan.

Risiko efek samping dari mengkonsumsi daun pegagan

Pegagan atau daun pegagan umumnya aman digunakan, baik untuk konsumsi (ditelan) maupun obat oles. Namun, bukan tidak mungkin menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, sakit perut, mual (dengan obat oral) dan iritasi kulit (dengan obat topikal).

Masih kurangnya sumber penelitian, suplemen pegagan sebaiknya dihindari oleh anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, penderita hepatitis atau yang pernah menderita kanker kulit.