Apakah Ada Makanan Yang Menimbulkan Bisul ?


Bisul adalah masalah kulit yang sangat menyiksa bagi penderitanya. Beberapa orang percaya bahwa ada beberapa makanan penyebab maag, termasuk telur yang biasa dikonsumsi secara oral.

Namun anggapan tersebut bisa dibilang tidak sepenuhnya benar, karena apa yang muncul sehabis mengonsumsi makanan tertentu sebenarnya bukanlah merupakan bisul.

Benarkah ada makanan penyebab sakit bisul?

Salah satu makanan penyebab maag yang paling terkenal adalah telur. Beberapa orang mengklaim bahwa mereka memiliki luka di tubuh mereka setelah makan telur.

Namun, klaim tentang munculnya bisul karena telur tidak benar. Yang muncul setelah makan telur sebenarnya bukan maag, melainkan bagian dari reaksi alergi.

Ruam merah adalah gejala umum dari reaksi alergi. Ruam merah ini terkadang disertai dengan benjolan kecil atau lepuh yang menyerupai bisul. Masalah kulit ini umumnya muncul beberapa menit sampai beberapa jam setelah mengonsumsi alergen seperti telur.

Selain telur, reaksi alergi juga bisa terjadi pada kacang tanah, seafood, ikan, dan sebagainya. Jenis makanan yang menyebabkan masalah ini tergantung pada kondisi kekebalan setiap orang yang alergi.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tidak ada makanan yang menyebabkan maag dan klaim bahwa ada makanan yang menyebabkan maag juga salah.

Penyebab sebenarnya dari bisul

Penyebab utama bisul merupakan infeksi dari bakteri Staphylococcus aureus. Jenis bakteri ini biasanya terletak di kulit dan di hidung.

Kulit yang rusak karena perawatan yang jarang atau berbagai faktor lainnya dapat membuat bakteri lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi. Semakin buruk kondisi kulit Anda, semakin besar risiko terkena bisul.

Meskipun tidak ada makanan yang menyebabkan mulas, makanan tertentu diyakini memperburuk mulas Anda.

Karena makanan yang berbeda ini dapat mempengaruhi hormon atau zat dalam tubuh yang menyebabkan kulit menjadi gatal atau meradang.

Selain itu, ada juga beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan bisul pada kulit.

Gangguan autoimun (termasuk alergi), inilah yang sering menimbulkan kesalahpahaman bahwa makanan menyebabkan maag.

Diabetes dapat mempersulit tubuh untuk melawan infeksi, termasuk infeksi pada kulit.
Memiliki penyakit kulit atau kondisi kulit yang bermasalah memudahkan kuman untuk menginfeksi dan menyebabkan luka.

Sistem kekebalan yang melemah juga dapat menyebabkan mulas, misalnya pada orang yang menjalani kemoterapi.

Hidradenitis suppurativa, kondisi peradangan kulit kronis yang disebabkan oleh penyumbatan folikel rambut di kulit, menyebabkan bisul berulang atau berulang.