Semakin kita beranjak dewasa, semakin kita belajar banyak hal. Semakin banyak yang akan kita tahu dan pelajari. Dan kita akan mengerti tidak selamanya yang kita pandang menyenangkan yang kita anggap itu menyenangkan. Akan sama juga di mata orang. Bisa jadi bagi beberapa orang hal tersebut merupakan mimpi buruk. Merupakan hal yang mereka selalu hindari karena pernah memberikan kesan yang pahit dan menyakitkan. Sehingga kita tidak bisa menyamaratakan deskripsi kita dan deskripsi orang lain.
Tidak Semua Memiliki Pandangan Dan Kacamata Yang Sama Akan Suatu Hal
Contoh paling sederhana. Kata keluarga. Ada sebagian orang merasa keluarga itu adalah menyenangkan, harmonis, hangat, rumah, segalanya. Semua hal baik diberikan untuk keluarga. Tapi ada juga yang memandang keluarga sebagai sesuatu yang tidak mengenakkan. Ada yang memandang keluarga sebagai benalu. Yang dimana selalu membuat kita kesulitan. Ada beberapa keluarga yang memang tidak biasa. Ada beberapa keluarga yang tidak harmonis, dan tidak sehangat umumnya keluarga. Jadi ini yang harus kita pahami.
Ada beberapa orang memiliki pengalaman buruk dengan keluarga. Ada yang dijual oleh keluarganya sendiri. Ada yang keluarganya menjadikannya pelampiasan, menjadikannya budak, entah budak sex, atau budak untuk memenuhi kebutuhan mereka. Terdengar kejam, dan gelap. Tapi itu ada-ada saja. Sehingga beruntunglah kalian yang lahir di keluarga yang hangat, harmonis, sehingga kalian bisa membagikan kasih dan cinta pada orang-orang. Tapi turut berduka bagi orang-orang yang lahir dari keluarga yang tidak biasa ini.
Mereka memiliki pandangan yang berbeda akan keluarganya. Mereka memiliki pandangan yang jauh berbeda dan bertolak belakang dengan pandangan umumnya orang-orang. Karena apa yang mereka alami dan rasakan itu berbeda dengan orang lain. Sehingga mereka memiliki kesimpulan sendiri akan suatu hal yang dimana jawabannya menjadi berbeda dengan jawaban lainnya. Jadi tidak semua hal akan memiliki makna yang sama di setiap kacamata orang-orang. Dan itu harus kalian pahami dan terima. Bahwa tidak semua yang menurut kita menyenangkan, menjadi menyenangkan juga bagi orang lain.