Please respect! Hargai alam semacam kita menghormati diri sendiri. Cintai alam semacam kita menyayangi diri sendiri. Ini bukan telaga darmawisata, walaupun dari dekat bisa jadi hendak nampak amat bagus dengan berbagai macam warna yang berawal dari mineral didalamnya. Malah danau- danau ini ialah bencana untuk kita. Banyak anak kecil mati karam disini. Banyak wabah penyakit mencuat dari mari.
Ini ialah kejadian yang terjalin didaerah asal aku, Bangka. Alam bangka telah sirna cair lantah sisa penambangan bawah tangan megah berkelanjutan. Kubangan air sisa galian puluhan m terhambur diseluruh pulau. Hutan lindung dibabat lalu menembus. Saat ini bisa jadi sang mineral gelap mulai sangat jarang. Tetapi sisa pemanfaatan megah bisa diamati di nyaris semua badan pulau. Era pancaroba zona tambang ke zona perkebunan tertahan sebab tanah mulai darurat. Inilah yang diwariskan oleh para pelopor kita pada kita. Tetapi apa energi, orang Bangka banyak mencari sesuap nasi dari tambang- tambang ini.
Mudah- mudahan perihal semacam ini tidak terjalin didaerah yang lain. Mudah- mudahan pula alam serta orang bisa hidup berdampingan dengan cara serasi. Sekali lagi aman hari Alam. Mudah- mudahan kita seluruh diserahkan pemahaman buat melindungi alam.
Kotor Gunung
Seneng kan naik gunung? Mudah- mudahan kamu seluruh yang seneng naik gunung pula seneng membawa sampahnya turun balik. Hanya membawa turun lagi kotor tak sulit kenapa. Masukin trashbag iket ke carrier lo. Tak buat lo malu, tak buat lo jatuh dijalan, tak buat lo mati sebab berat, tak buat lo keliatan seperti lemas, tak buat lo jalur seperti kura- kura. Kotor enteng kenapa jadi tolonglah luangin durasi abis packing cocok ingin turun itu. Tak banyak kenapa sangat 5- 10 menit untuk mungut kotor minimun disekitar tempat camp lo, masukin trashbag ataupun kantung. Kalau lo khawatir runyam sebab kotor lo dapat masukin trashbag kotor lo kedalam kerir.
Tak memerlukan durasi lama kenapa. 5- 10 menit aja untuk mungut kotor serta masukin ke kerir. Jadi tak terdapat alibi untuk ninggalin kotor lo di gunung. Melainkan memang lo Kotor Warga